Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Babi, kenapa Islam Mengharamkannya?

Babi, kenapa Islam Mengharamkannya?

Written By: redaksikibar - Feb• 19•12
Babi, kenapa Islam Mengharamkannya? Apa saja madhorot babi? Mengapa Allah melarang umat Islam mengkonsumsi daging babi dan atau memanfaatkan seluruh anggota tubuh babi?  Berikut disajikan beberapa alasan kenapa babi diharamkan :
  1. Babi adalah kontainer(tempat penampung) penyakit. Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi :
    1. Cacing pita Taenia solium
    2. Cacing spiral Trichinella spiralis
    3. Cacing tambang Ancylostoma duodenale
    4. Cacing paru Paragonimus pulmonaris
    5. Cacing usus Fasciolopsis buski
    6. Cacing Schistosoma japonicum
    7. Bakteri Tuberculosis (TBC)
    8. Bakteri kolera Salmonella choleraesuis
    9. Bakteri Brucellosis suis
    10. Virus cacar (Small pox)
    11. Virus kudis (Scabies)
    12. Parasit protozoa Balantidium coli
    13. Parasit protozoa Toxoplasma gondii
  2. Daging babi empuk. Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak me-ngandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat di-manfaatkan tubuh.
  3. Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) me-nyebutkan : kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
  4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
  5. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
  6. Prof. Abdul Basith Muh. Sayid menuturkan berbagai penyakityang ditularkan babi:
    1. Pengerasan urat nadi.
    2. Naiknya tekanan darah.
    3. Nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris).
    4. Radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
  7. Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis :
    1. Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses peng-uraian protein dalam tubuh.
    2. Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatik.
    3. Virus-virus influenza yang berbahaya hi-dup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
  8. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
  9. Dr. Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
Penyakit lain yang ditularkan :
  1. Kholera babi (penyakit menular berba-haya yang disebabkan bakteri).
  2. Keguguran nanah (disebabkan bakteri prosilia babi).
  3. Kulit kemerahan yang ganas (memati-kan) dan menahun.
  4. Penyakit pengelupasan kulit.
  5. Benalu Askaris, berbahaya bagi manusia.
  6. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi :
    • Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya.
    • Kerakusannya tidak tertandingi hewan lain.
    • Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri.
    • Kotoran manusia pun dimakannya.
    • Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor.
    • Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali.
    • Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
  1. Babi adalah binatang pemalas, tidak agresif, tidak suka mencari pakan, suka dengan sejenis & tidak pencemburu, tidak tahan sinar matahari,dan tidak punya hasrat membela diri.
  2. Ust. Muhammad Umar Abduh (Perancis) menuturkan bahwa babi menularkan sifat suka berzina.
Mengenai Penulis
Profile penulis Nanung Danar DonoNanung Danar Dono, S.Pt., M.P
Lahir dan besar di Yogya, saat ini sedang menyelesaikan studi Phd, di College of Medical, Veterinary, & Life Sciences, Universityof Glasgow, Scotland. Pengalaman diantaranya sebagai Eksekutif & Auditor Halal LPPOM MUI Propinsi DIY dari tahun 2001-2010, Dosen dan peneliti di Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta dari tahun 1999 sampai sekarang. Mengasuh acara Spirit of Islam di Radio RRI Pro 2 Yogya 102.5 FM, Sehat dan Halal di Radio MQ 92.3 FM Yogyakarta , serta acara SEHAT di radiopengajian.comyang semuanya bisa di stream dari internet. Beliau telah menikah dengan Rita Apriyani, S. Pt dengan dua orang anak.

Sumber : http://www.kibar-uk.org/2012/02/19/babi-kenapa-islam-mengharamkannya/

- Kini Indonesia Punya Tempe Berstandar Internasional
- Indonesia Produsen Kopi Nomor 3 di Dunia
Daerah Khusus Bisnis untuk Bitung dan Palu

Posting Komentar untuk "Babi, kenapa Islam Mengharamkannya?"