Jembatan Unik Terbuat Dari Akar Pohon

Jembatan Unik Terbuat Dari Akar Pohon . Inilah dia objek wisata andalan Sumatera Barat yang merupakan salah satu jembatan terunik di dunia. Jembatan itu memiliki panjang 30 meter terbentuk dari akar yang saling berhubungan dari dua pohon di sisi sungai.

Jembatan kokoh yang dikenal sebagai “Jembatan Akar” ini telah digunakan selama hampir seratus tahun  oleh warga di daerah Jorong (Dusun) Puluik-Puluik dan Lubuak Silau, Desa Lubuak Silau, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Selain sebagai penghubung antar dua daerah, jembatan ini juga telah menjadi wisata yang populer.

Menurut penduduk setempat, jembatan akar yang menakjubkan ini dibangun pada tahun 1890 oleh Pakih Sohan, seorang ulama yang merasa kasihan melihat murid-murid mengajinya sering tidak datang karena aliran batang bayang sungai telah memisahkan kedua pemukiman.

Pakih Pohan mulai menanam dua batang jawi-jawi (sejenis pohon beringin berdaun lebar) di dua lokasi, satu di daerah Pulik-puluik dan satu lagi di daerah Lubuak Silau. Lalu ia mulai merangkai kedua akar pohon itu disekitar jembatan yang terbuat dari batang bambu. Setelah 3 tahun lamanya akar dua pohon jawi-jawi tersebut bertaut namun belum bisa dilalui.

Untuk menjadikan sebuah jembatan yang bisa dilalui membutuhkan waktu selama 20 tahun maka jembatan tersebut bisa ditempuh warga Puluik-puluik yang hendak mau ke Lubuak Silau.

Jembatan itu kini berukuran panjang 30 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian dari permukaan batang bayang sekitar 10 meter. Namun, karya arsitektur ini cukup berbahaya jika dilalui saat hujan karena licin. Untuk membuatnya lebih stabil dan aman untuk dilewati, penduduk desa menambahkan serangkaian papan kayu di atas akar dan memperkuat dua pohon itu dengan kawat baja. 

Alhasil, kini jembatan akar tumbuh kuat dan bahkan bisa dilalui oleh puluhan orang sekaligus.

Jembatan Akar kini tumbuh kokoh dan telah menjadi lokasi wisata yang populer (Sumber : odditycentral.com)

Jembatan Akar ini telah menjadi akses penting antara dua desa Sumatera Barat selama hampir satu abad. Dan semakin banyak wisatawan lokal maupun asing yang berdatangan untuk mengambil beberapa foto ataupun merasakan secara langsung berjalan di atas jembatan akar tersebut.

Lokasi wisata ini juga kerap dijadikan tempat pemandian karena airnya yang segar dan memiliki batu-batuan serta sering dijadikan lokasi arung jeram bagi para pencinta alam. Tertarik? (**)